Meluasnya penggunaan komputer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, baik dalam hal pekerjaan ataupun hiburan. Akibatnya, manusia kini mulai mengesampingkan efek kesehatan yang dipicu oleh pemakaian komputer atau laptop secara berlebihan.
Ada pula beberapa faktor akibat duduk terlalu lama dikomputer:
1. Menatap layar komputer selama berjam-jam membuat kulit wajah kendur
Tahukah Anda bahwa kurangnya penggunaan otot-otot wajah dapat mempercepat kulit kendur dan munculnya keriput.
Solusi: Untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan dari penggunaan komputer yang berlebihan, lakukan latihan wajah secara rutin. Caranya? Bulatkan mulut Anda dengan membentuk huruf vokal A, I, U, E, O dan lakukan latihan ini sebanyak 10 kali dalam sehari.
2. Memasang ekspresi wajah yang terlalu serius dapat menciptakan kerutan di tengah dahi
Ketika membaca atau membuat sebuah dokumen yang berhubungan dengan pekerjaan, Anda tentunya membutuhkan konsentrasi yang cukup besar. Tanpa Anda sadari, Anda pun semakin sering mengerutkan kening, yang nantinya bisa menciptakan garis kerutan di tengah dahi.
Solusi: Cubit tengah dahi Anda dengan jari telunjuk dan ibu jari dan mulai menariknya ke atas dan ke bawah. Jenis kerutan yang terbentuk di tengah dahi biasanya dalam posisi vertikal, sehingga cara terbaik untuk melawannya adalah dengan mencubit bagian tengah dahi dan menariknya dalam posisi horizontal.
3. Berkonsentrasi terlalu lama pada layar dapat menyebabkan terbentuknya kantung di bawah mata
Melihat dengan pandangan tajam ke arah layar komputer untuk waktu yang lama menyebabkan kelelahan mata dan terhambatnya sirkulasi darah pada mata yang akhirnya memicu pembentukan kantung kebiruan di bawah mata.
Solusi: Untuk mengurangi pembentukan kantung mata, Anda bisa memberikan tekanan ringan pada tulang di bawah mata. Mulai dari sudut dalam mata dan kemudian keluar.
Bekerja dengan komputer telah menjadi suatu tuntutan yang tak terelakkan di era modern saat ini. Namun, ada banyak cara untuk mengatasi efek buruk dari duduk berjam-jam di depan komputer, salah satunya adalah dengan meditasi, olahraga, dan makan makanan yang bernutrisi.
4. Menyiksa usus dan organ dalam lainnya
Duduk maupun berdiri dalam posisi bungkuk membuat usus ikut terlipat. Menurutnya, kondisi ini bisa memperlambat segala proses di dalam tubuh yang melibatkan organ-organ tersebut.
Selain dengan menghindari posisi membungkuk, risiko usus terlipat juga bisa dihindari dengan melakukan beberapa gerakan olahraga. Salah satunya seperti yang dilakukan dalam yoga adalah Cobra, yakni tengkurap dengan posisi tangan mendorong tubuh bagian depan setinggi mungkin tapi kaki tetap berada di lantai.
5. Meningkatkan risiko kematian dan penyakit kronis
Penelitian terbaru di Australia menunjukkan bahwa di atas umur 25 tahun, tiap 1 jam nonton TV (yang biasanya dengan posisi terlalu santai dan tidak ideal) bisa mengurangi harapan hidup selama 21,8 menit. Penelitian lain di Inggris mengaitkannya juga dengan peningkatan risiko diabetes mellitus sebanyak 2 kali lipat dan gangguan kardiovaskular sebanyak 147 persen.
6. Kelihatan lebih gemuk
Apakah kursi bisa membuat seseorang tampak lebih gemuk? Ya, menurut Janice Novak, penulis buku Posture, Get it Straight. "Saat Anda (duduk) terlalu membungkuk, organ-organ di sekitar usus tidak punya tempat untuk bergerak kecuali ke bawah dan itu akan membuat Anda tampak lebih gemuk," katanya.
Solusinya sederhana, yakni berdiri dan lakukan aktivitas fisik yang cukup. Sekedar berdiri saja, seseorang bisa membakar kalori 20 persen lebih banyak dibandingkan duduk, serta meningkatkan metabolisme dan kepadatan tulang.
7. Menghambat sirkulasi
Weiniger mengibaratkan tubuh manusia seperti mesin yang memutarkan gas dan cairan terus menerus. Duduk berlebihan, apalagi dengan posisi yang tidak ideal dan kaki disilangkan, bisa menghambat sirkulasi tersebut dan meningkatkan tekanan di beberapa bagian sehingga bisa memicu varises yang disebut spider vein karena menyerupai sarang laba-laba.
Untuk menghindarinya, lakukan gerakan yang merangsang aliran darah dan cairan tubuh ke bagian bawah. Caranya dengan berdiri dalam posisi tegak, lalu angkat salah satu kaki sampai pahanya sejajar dengan tanah. Pertahankan posisi ini selama beberapa waktu lalu ganti dengan kaki yang satunya.
Semoga Bermanfaat :)
Penulis : Deni Indra Prasetyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar