Kamis, 23 Januari 2014

Ciptaan Allah yang luar biasa

Kekuasaan Allah Sang Maha Pencipta begitu tak tertandingi. Foto-foto berikut merupakan foto buatan yang menunjukkan janin 12 hewan di dalam rahim induk mereka (dan beberapa di dalam telur) yang benar-benar menakjubkan.
Produser Peter Chinn menggunakan kombinasi dimensional ultrasound scans, kamera kecil dan grafik komputer untuk membuat gambar-gambar embrionik 12 hewan yang masih berada di perut induk mereka untuk sebuah film dokumenter National Geographic yang ditayangkan beberapa tahun yang lalu.
MasyaAllah, foto-foto ini merupakan penggambaran yang relatif akurat yang menunjukkan kepada kita betapa luar biasa janin-janin makhluk ciptaan Allah di dalam rahim induk-induk mereka.
1. Gajah

2. Beruang Kutub


3. Ular


4. Lumba-Lumba


5. Kuskus

6. Hiu Macan


7. Macan Tutul


8. Pinguin


9. Chihuahua


10. Kelelawar (Ini adalah embrio yang telah dikeluarkan dari rahim dan diawetkan selama bertahun-tahun)


11. Hiu Lemon



12. Kuda


Senin, 13 Januari 2014

Inilah Manusia Terkotor di Dunia, Tak Pernah Mandi Selama 60 Tahun

Dalam kehidupan normal, rata-rata orang akan mandi dua kali sehari untuk membersihkan dan menyegarkan tubuh. Tapi seorang pria tua asal Iran bisa dibilang sebagai manusia terkotor di dunia. Betapa tidak, selama 60 tahun ia tidak pernah mandi sama sekali.

Pria tersebut dikenal dengan sebutan Amou Haji. Kakek berusia 80 tahun asal desa Dejgah, Iran, ini percaya bahwa kebersihan bisa membuat tubuhnya sakit. Itu sebabnya dia tidak pernah mandi dalam waktu 60 tahun terakhir.

Haji dipercaya sebagai manusia terkotor di dunia, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Kailash Singh (66), pria asal India yang tidak pernah mandi selama lebih dari 38 tahun, seperti dilansir Tehran Times, Senin (13/1/2014).

Haji benci kontak dengan air. Saran mandi saja dapat membuatnya sangat marah. Puluhan tahun tak pernah mandi tentu membuat warna kulit Haji hampir sama dengan warna tanah. Ia telah benar-benar berhasil berbaur dengan lingkungannya. Bahkan, ia sering disangka patung batu saat duduk diam.






Tak hanya benci mandi, ia juga jijik dengan makanan segar dan air minum yang bersih. Sebaliknya, ia lebih suka makan daging landak yang telah membusuk. Untuk tujuan kesehatan, Haji minum 5 liter air sehari, hanya saja meminumnya dengan menggunakan kaleng minyak berkarat.

Cara hidup Haji memang tergolong aneh. Ia suka mengisi pipa rokoknya dengan kotoran hewan sebagai ganti tembakau. Untuk memotong rambutnya, pria tua ini tidak pernah menggunakan gunting, melainkan membakar rambutnya sendiri. Ia juga sering menggunakan helm perang tua yang membuat kepalanya tetap hangat selama di musim dingin.

Haji tak memiliki rumah. Baginya, bumi adalah rumahnya. Dia tinggal di sebuah lubang di tanah, yang lebih mirip seperti kuburan, yang membuatnya membumi dan berhubungan dengan realitas kehidupan. Kadang-kadang dia tidur di sebuah gubuk bata terbuka yang dibangun penduduk desa karena kasihan dengannya. Secara lokal, dia dikenal dengan Amou Haji. 'Amou' adalah istilah Farsi untuk menyebut pria tua yang baik hati.

Gaya hidup Haji adalah pilihan yang sangat unik. Penduduk desa mengatakan bahwa ia telah mengalami kemunduran emosional berat di masa muda, yang menyebabkannya membuat pilihan-pilihan ekstrem.

sumber: detikcom

Jumat, 10 Januari 2014

Golden Sunrise Bukit Teletubies, Gunung Prau Dieng


Dataran tinggi Dieng memang tak diragukan lagi keindahannya. Dengan alamnya yang masih asri, kebanyakan para wisatawan memang mengejar sejuk dan segarnya udara Deng sebagai sajian spesial saat menghabiskan liburan.
Dataran tinggi Dieng menyimpan sejuta keindahan yang dapat dinikmati untuk melepas penat. Apalagi bagi pendaki gunung, menghilangkan penat berarti sama dengan mendaki gunung. Dieng sendiri memiliki tempat-tempat eksotis untuk memuaskan hobby mendaki anda. Kebanyakan para pendaki sangat terobsesi untuk mengejar moment sunrise di atas gunung. Salah satu spot yang paling dikenal adalah Bukit Sikunir. Tapi jangan salah, dengan luasnya area Dieng, anda bisa menemukan spot-spot menarik untuk mengejar Golden Sunrise khas Dieng Pleteau.
Gunung Prau Dieng, inilah salah satu spot yang harus anda kunjungi untuk mengejar golden sunrise khas Dieng. Terletak di perbatasan antara Kabupaten Wonosobo dan Kendal, Jawa Tengah, Gunung Prau memiliki ketinggian 2565 mdpl. Dengan puncaknya yang unik seperti bukit pada film teletubies, tak heran banyak pendaki yang menyebut sebagai bukit teletubies. Rerumputan yang hijau dan subur, dengan kontur tanah yang agak landai, benar-benar seperti ada di dunia teletubies.
Dengan puncaknya yang landai dan berbukit seperti ini, banyak area datar yang bisa dijadikan tempat untuk mendirikan tenda.  Pada saat musim kemarau, bukit ini akan banyak ditumbuhi bunga-bunga putih yang kecil, indah sekali.
Dari atas gunung prau, para pendaki bisa melihat indahnya Dieng secara utuh dari kejauhan, kawah, candi-candi, bahkan jalan-jalan di Dieng dan juga tak ketinggalan, Gunung Sindoro, Sumbing, dan Merbabu. Puncak Prau sendiri bisa ditempuh dengan perjalanan sekitar 3-4 jam perjalanan. Salah satu rute yang paling mudah untuk mencapai puncak Gunung Prau adalah dengan melalui rute dieng plateau, siti hinggil, bukit bucu, plintangan area, tower anjir, dan berakhir di padang rumput ( savana ) telaga wurung prau.